Keputihan Tidak Berbau Tapi Banyak

Keputihan Tidak Berbau Tapi Banyak – Keputihan yang merupakan tanda kehamilan merupakan salah satu hal yang perlu dipahami oleh wanita. Keputihan merupakan hal yang umum terjadi pada wanita. Namun keputihan dalam jumlah yang tidak biasa, berwarna atau berbau lebih kuat dari biasanya bisa menjadi tanda adanya suatu kondisi pada tubuh. Bahkan keputihan pun bisa menjadi tanda kehamilan. Cari tahu mana keputihan yang merupakan tanda hamil dan mana yang tidak pada pembahasan berikut ini.

Seperti yang telah dibahas sekilas di atas, keputihan biasanya merupakan awal atau ciri khas dari menstruasi, namun juga bisa menjadi tanda awal kehamilan. Berikut perbedaan keduanya:

Keputihan Tidak Berbau Tapi Banyak

Salah satu perbedaan keputihan yang umumnya terjadi sebelum menstruasi dan saat hamil umumnya terlihat dari ukurannya. Jika sebelum menstruasi biasanya cairan yang keluar tidak banyak, sebagai gejala hamil, keputihan bisa lebih bersifat kuantitatif. Keputihan yang jumlahnya banyak dapat mencegah bakteri atau virus yang berpotensi menularkan masuk ke dalam rahim dan menimbulkan masalah pada janin.

Keputihan Yang Tidak Wajar

Berbeda dengan warna keputihan pada umumnya yang terlihat bening, biasanya tanda-tanda hamil berwarna putih susu atau terkadang putih kekuningan.

Pada titik ini, sangat sulit untuk mengatakannya. Namun tekstur keputihan yang menjadi tanda kehamilan biasanya lebih cair dan lengket.

Kita juga bisa membedakan kapan keputihan itu terjadi. Perlu diketahui bahwa keputihan yang merupakan tanda kehamilan umumnya muncul satu atau dua minggu setelah pembuahan dan dapat bertambah volumenya seiring dengan perkembangan kehamilan. Selain keputihan, untuk mengetahui apakah ini merupakan tanda hamil atau bukan, Anda bisa melihat dari samping atau ciri-ciri lain yang biasa terlihat, misalnya:

Berikut informasi perbedaan keputihan tanda hamil dan keputihan normal yang perlu Anda pahami. Secara umum keputihan merupakan suatu kondisi yang normal, namun jika ada sesuatu yang tidak biasa, bisa jadi itu juga merupakan ciri atau gejala tertentu. Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kondisi keputihan. Jika tidak, untuk memastikan kehamilan atau kondisi kewanitaan, Anda dapat membantu dengan bantuan tenaga medis profesional dan dokter.

Bentuk Keputihan Dan Artinya

THE BIC Jalan Teuku Cik Ditiro No. 12-14, RT.8/RW.2 Gondangdia, Kec. Kota Menteng, Jakarta Pusat, DKI Jakarta 10350

Inseminasi intrauterin tabung bayi Laparoskopi MESA, PESA, TESA dan TESE Induksi ovulasi Pelacakan siklus PGT-A Inkubator VIP Ketika terjadi keputihan saat proses kehamilan Para ibu terkadang merasa khawatir. Namun pada dasarnya keputihan merupakan hal yang normal terjadi saat hamil. Padahal, yang patut kita khawatirkan adalah jika jumlah keputihan terlalu banyak dan berbau tidak sedap.

Di bawah ini adalah tips cara mengatasi keputihan pada ibu hamil. Mamy bisa menggunakan beberapa bahan alami untuk mengatasi keputihan, yaitu:

See also  Cara Mengembalikan Video Terhapus Permanen Di Hp

Dokter akan memberi Anda 2 pilihan. Bila obat tidak bisa diminum karena gejalanya lebih parah, akan diberikan salep yang bisa dioleskan langsung ke kulit vagina.

Bau Miss V Yang Normal Macam Bau Ikan? Ini 6 Jenis Bau Vagina

Mamy bisa mencuci vaginanya dengan rebusan daun sirih seminggu sekali. Pastikan airnya dingin atau tidak panas, lalu keringkan dengan handuk.

Bunda bisa merebus daun jambu biji, lalu menghancurkannya dan mengambil airnya untuk mencuci area vagina. Setelah itu bilas dengan air bersih dan keringkan dengan handuk.

Sebelum menggunakan bahan ini sebagai obat atau mencuci area vagina saat keputihan, sebaiknya konsultasikan dulu ke dokter. Ini semua tentang kesehatan ibu dan janin dalam kandungan. Untuk beberapa obat-obatan yang disebutkan di atas memerlukan resep dokter, jadi jangan sampai bunda membelinya tanpa anjuran atau resep dokter. Sehingga kehamilan Mamy dapat berjalan tanpa hambatan.

• Jika ada topik yang ingin dibahas dalam artikel MamyPoko, silakan sarankan Mamy di FB MamyPoko Indonesia atau pesan langsung di IG MamyPoko

Penyebab Keputihan Berlebihan, Normalkah Jika Setiap Hari?

Fitur Favorit Poko menggunakan data dari cookie browser Anda. Jika Anda menggunakan Safari di iPhone atau iPad, matikan Penjelajahan Pribadi. Harap dicatat bahwa menghapus cookie akan menghapus halaman favorit Anda yang disimpan. Hanya sedikit wanita yang belum mengetahui mana keputihan yang normal dan mana yang tidak. Yuk, ketahui ciri-ciri keputihan yang normal.

Semua wanita mengalami keputihan. Namun kondisi ini kerap menimbulkan kecemasan. Pasalnya, banyak dari mereka yang belum mengetahui mana keputihan yang normal dan mana yang tidak.

Keputihan adalah keluarnya cairan berupa lendir dari vagina. Hal ini ada hubungannya dengan hormon kesuburan wanita. Keputihan yang normal biasanya terjadi dua minggu sebelum menstruasi berikutnya. Selain itu, ibu hamil juga bisa mengalami keputihan. Hal yang sama juga terjadi pada wanita yang menggunakan kontrasepsi hormonal.

Cairan yang keluar saat keputihan mempunyai fungsi tersendiri, salah satunya sebagai media saat berhubungan intim. Selain itu, cairan yang cenderung bersifat asam ini ternyata bermanfaat dalam melindungi area kewanitaan dari serangan kuman penyebab infeksi.

Penyebab Vagina Bau Dan Cara Mengatasinya

Keputihan merupakan hal yang normal dan teratur. Namun, ada beberapa jenis keputihan yang mungkin mengindikasikan adanya infeksi. Keputihan yang tidak normal mungkin berwarna kuning atau hijau, kental, atau berbau busuk.

Pada keputihan yang normal, cairan yang keluar berwarna putih. Teksturnya kental atau seperti lendir dan tidak berbau. Jika mengering, keputihan yang masuk ke celana dalam Anda akan terlihat seperti noda kuning.

Biasanya, produksi keputihan sekitar 2-5 ml per hari atau setara dengan 1-1,5 sendok teh. Namun angka tersebut dapat diubah.

See also  Cara Bermain Octafx Untuk Pemula

Salah satu kondisi yang menyebabkan hal tersebut adalah rangsangan seksual. Hal ini berkaitan dengan fungsi sekret vagina sebagai cairan pelumas.

Kenali Bedanya Keputihan Normal Dan Tidak Normal

Namun jika keputihan disertai rasa gatal yang berkepanjangan dan konsistensinya kental seperti keju, segera dapatkan bantuan medis. Pasalnya, keputihan jenis ini bisa menjadi tanda adanya infeksi jamur.

Bila keputihan Anda tampak bening namun konsistensinya agak lengket seperti lendir dan tidak mengalir, kemungkinan besar itu menandakan Anda sedang berovulasi. Tenang saja, ini merupakan jenis keputihan yang normal.

Keputihan yang berwarna agak coklat atau bercampur darah merupakan hal yang normal, terutama jika terjadi pada saat atau segera setelah berakhirnya siklus menstruasi. Beberapa pendarahan mungkin terjadi di antara periode menstruasi, yang sering disebut bercak.

Jika bercak terjadi pada periode menstruasi normal dan Anda baru saja melakukan hubungan seks tanpa kondom atau kontrasepsi, ini juga bisa menjadi tanda kehamilan.

Keputihan Pada Wanita

Namun jika flek terjadi di awal kehamilan, bisa jadi itu merupakan tanda keguguran. Oleh karena itu, konsultasikanlah dengan dokter spesialis kebidanan dan kandungan Anda.

Bila keputihan yang Anda alami berbeda warna dengan yang disebutkan di atas, namun disertai keluhan lain seperti gatal, bau tidak sedap, atau nyeri pada area panggul, kemungkinan Anda mengalami keputihan yang tergolong tidak normal.

Apabila keputihan yang Anda alami berlawanan dengan ciri-ciri keputihan normal di atas, seperti berwarna kehijauan atau kuning, teksturnya sangat kental, berbau tidak sedap, dan sangat gatal, kemungkinan Anda mengalami infeksi.

Jika Anda masih ragu seperti apa keputihan yang normal, jangan ragu untuk bertanya kepada dokter melalui fitur live chat 24 jam di aplikasi. Keputihan terjadi ketika cairan atau lendir keluar dari vagina dan leher rahim.

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan

Faktanya, tubuh secara alami mengeluarkan cairan atau lendir ini untuk menjaga vagina tetap bersih dan lembab serta melindunginya dari infeksi.

Sekresi vagina adalah cara alami tubuh untuk mencegah infeksi dan menjaga kebersihan vagina. Namun, bahaya keputihan bisa menjadi perhatian Anda jika lendir yang keluar dari vagina tidak normal dan disertai gejala lain.

Keputihan seringkali normal dan teratur. Namun, ada beberapa hal yang menjadikan keputihan sebagai tanda berbahaya. Apa saja ciri-ciri yang serupa?

Keputihan merupakan kondisi normal atau fisiologis yang terjadi setiap bulan. Biasanya keputihan sebagai proses yang normal akan muncul tepat sebelum menstruasi atau setelah menstruasi dan masa subur.

Jual Sehat Wanita

Sedangkan keputihan yang tidak normal atau yang disebut dengan keputihan patologis biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, jamur, atau parasit. Jika keputihan dalam keadaan tidak wajar maka akan ditandai dengan beberapa hal, seperti:

See also  Cara Menyinkronkan Kontak Hp Ke Whatsapp

Keputihan jenis ini bisa menjadi tanda infeksi trikomoniasis yang umumnya menular melalui hubungan seksual. Kondisi ini jika dibiarkan terlalu lama akan membuat area vagina menjadi tidak nyaman karena selalu basah atau terasa basah.

Untuk menghindari penyakit yang dapat menyebabkan keputihan tidak normal, Anda juga disarankan untuk menggunakan kondom saat berhubungan seks dan menghindari berhubungan seks dengan lebih dari satu pasangan.

Jika keputihan tidak terasa tidak nyaman atau mengakibatkan keputihan normal, tidak perlu khawatir. Namun bila keputihan disertai dengan gejala lain yang menandakan keputihan tidak normal, maka sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Penyebab Keputihan Tak Normal, Waspada Nomor 7

Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab keputihan tidak normal tersebut. Setelah penyebabnya diketahui, barulah dokter dapat menentukan pengobatan yang tepat.

Keputihan seringkali sulit diobati karena penyebabnya bermacam-macam. Cara terbaik adalah dengan mengunjungi dokter untuk mengambil keputihan di laboratorium klinis.

Dokter mungkin akan meminta Anda melakukan pemeriksaan, terutama pemeriksaan panggul untuk mengetahui kondisi organ reproduksi wanita, seperti vagina, rahim, leher rahim, dan rahim. Namun keputihan merupakan kondisi yang wajar dan sering dialami oleh wanita usia subur. Keputihan biasanya hanya merupakan tanda adanya infeksi.

Keputihan biasanya terlihat beberapa hari sebelum seorang wanita mulai menstruasi pertama kali, sebelum menstruasi, atau saat rangsangan seksual.

Cara Aman Menghilangkan Keputihan Dengan Daun Sirih

Keputihan dapat ditandai dengan keputihan yang tidak sedap dan seringkali menjadi indikator berbagai kondisi

Keputihan bisa menjadi kondisi yang sangat tidak nyaman bagi wanita karena gejalanya seperti rasa gatal yang hebat

Di antara keadaan yang sering dijumpai adalah tahap gairah seksual, tahap awal kehamilan, dan salah satu tanda pubertas pada remaja putri. Hal ini juga terlihat pada bayi baru lahir selama seminggu setelah lahir karena

Tipe ini disebabkan oleh penyakit. Kotoran memiliki warna dan bau yang berbeda serta menguning. Hal ini dapat menyebabkan infeksi dan memerlukan perhatian medis.

Jangan Panik, Ini 2 Macam Keputihan Normal Usai Bercinta

Dapatkan pembaruan berita terpilih dan berita terhangat setiap hari dari . Bergabunglah dengan grup Telegram

Keputihan berbau amis tapi tidak gatal, keputihan berwarna hijau muda tapi tidak berbau, keputihan gatal tapi tidak berbau, keputihan tidak gatal tapi berbau kenapa, keputihan seperti ampas tahu tapi tidak berbau, keputihan coklat tapi tidak berbau, keputihan banyak tapi tidak berbau, keputihan seperti nanah tapi tidak berbau, keputihan berbau busuk tapi tidak gatal, keputihan banyak tidak berbau dan tidak gatal, keputihan keluar banyak tapi tidak berbau, keputihan berwarna kuning kehijauan tapi tidak berbau

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *